Minggu, 21 Desember 2014

Pameran alutsista 2014

   Pada tanggal 12-15 desember 2014 bertempat di monas diadakan pameran alat utama sistem persenjataan atau yang sering disebut alutsista. 



     Pameran ini terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya masuk sama sekali. Pameran ini diadakan untuk memperingati ulang tahun TNI AD yang ke-69.


     Banyak sekali alutsista yang ditampilkan, baik dari infanteri, kavaleri, pertahanan udara, dan artileri medan. Selain itu pameran ini juga bertujuan untuk semakin mendekatkan rakyat dan tentara.



      Tidak hanya melihat dan berfoto di depan alat tempur tetapi masyarakat dapat masuk ke dalam untuk mengetahui detail satu persatu alat tempur tersebut. Di sini juga masyarakat dapat ikut menaiki tank dan berkeliling monas tentu saja di dampingi oleh para tentara.


      Selain pameran alutsista juga digelar acara musik inbox, kuliner makanan dan pagelaran kesenian yang dilakukan oleh para tentara.



     Dikarenakan banyaknya permintaan dari masyarakat, pameran alutsista ini diperpanjang hingga tanggal 17 desember 2014. Pameran alutsista berikutnya akan diadakan di Papua seperti yang dikutip dari perkataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Gatot Nurmantyo "KIta mulai dari timur, kapal sudah bergerak, tanggal 26-28 Desember kita pamerkan di Papua."



Selamat membaca...
Semoga bermanfaat....
Terimakasih ^_^



Kamis, 11 Desember 2014

lemet jagung


    Satu lagi olahan jagung yang patut dicoba yaitu lemet jagung atau lepet jagung, ada juga yang menyebut pudak jagung. Lemet jagung merupakan kue tradisional khas Jawa Timur, bau jagungnya begitu khas. Satu lagi yang membuat kue ini unik yaitu bungkusnya. Kue ini dibungkus menggunakan kulit jagung atau biasa disebut klobot.
   Bahan untuk membuatnya adalah jagung yang diparut, parutan kelapa, gula pasir, vanili, garam, ada yang menggunakan santan tapi kalau saya biasanya memakai susu bubuk vanila. Semua bahan di campur jadi satu lalu diambil 1-2sdm ditaruh di klobot dan di gulung lalu kukus dan siap di sajikan. 
   Salah satu kue khas Indonesia ini dapat dinikmati di segala suasana.

Selamat berburu...
Semoga bermanfaat...
Terimakasih ^_^


Rabu, 10 Desember 2014

Kue Mendut

    


      Satu lagi jajanan basah khas Indonesia yang bisa membuat mulut tidak berhenti mengunyah. Namanya kue mendut khas dari Jawa. Kue ini mirip dengan kue bugis khas Makasar. Kue mendut terbuat dari beras ketan dan terasa kenyal.  Biasanya berwarna hijau dengan pewarna alami yaitu daun suji. Isi mendut sendiri begitu manis, terbuat dari campuran kelapa parut dan gula merah atau biasa disebut enten. Biasanya mendut ini dibungkus dengan daun pisang, tetapi karena keterbatasan untuk mendapatkan daun pisang, ada penjual yang menjual dengan di bungkus menggunkan plastik. Bila dulu mendut hanya disuguhkan pada acara pernikahan atau sunatan, namun sekarang ini mendut dapat dinikmati kapanpun. 

Selamat berburu...
Semoga bermanfaat...
Terimakasih...


Rabu, 27 Agustus 2014

Kimchi-Go

     Berawal dari hobi nonton film-film korea, akhirnya aku mulai tertarik untuk mencicipi makanan asli negeri ginseng itu. Awalnya memang terasa asing tetapi lambat laun mulai terbiasa dan mulai ketagihan. Sayangnya di Malang sangat sudah menjumpai makanan Korea kecuali ada event-event.
   

     Akhirnya ketika aku bekerja di Surabaya, aku bisa menemukan tempat makan yang berbau Korea, nemunya juga tidak sengaja. Terdapat di Royal Plaza nama tempat makannya adalah Kimchi-Go express. Terletak di lantai 3, di area food court, tidak terlalu susah menemukannya karena dekorasinya khas Korea.
     Harganya sangat terjangkau untuk kantong, harganya sekitar 17ribu - 29ribu belum termasuk pajaknya 10%. Terdapat menu paket, selain itu ada juga menu satuan. Ada beberapa menu yang disajikan dengan 2 pilihan ukuran yaitu standart dan jumbo.


     Setelah semangat memesan, waktunya makan. Sayangnya penyajiannya sedikit berbeda dari menu, bila di menu menggunakan mangkuk tapi ini penyajiannya menggunakan kotak seperti di kfc dan juga menggunakan sterofoam. Setelah dilihat-lihat ternyata ini semacam resto cepat sajinya. 
     Selain di Royal Plaza, kimchi-go juga terdapat di Galaxy Mall Surabaya, letaknya di food court, harganya memang sedikit mahal, tetapi porsinya banyak dan penyajiannya menggunakan piring dan mangkuk keramik.
     Tapi memang rasanya tidak menipu, enak banget, bener-bener nagihin. Tidak ada salahnya mencoba kalau lagi jalan-jalan ke Surabaya.

Selamat mencoba...
Semoga bermanfaat...
Terimakasih...



Jumat, 01 Agustus 2014

Cangkir yang Cantik


     Sepasang kakek dan nenek pergi  berbelanja di sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. "Lihat cangkir itu", kata si nenek kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat", ujar si kakek.
     Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud itu berbicara, "Terimakasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidaklah cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar."
     "Kemudian ia memulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop! Stop! Teriakku, tetapi orang itu bekata, Belum!, lalu ia mulai menyodokku dan meninjuku berulang-ulang."
     "Stop! Stop! Teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih parah lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian."
     "Panas! Panas! Teriakku dengan keras. Stop! Cukup! Cukup! Cukup! Teriakku lagi. Tapi orang ini kembali menyahut, Belum!"
     Akhirnya, ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir selesailah penderitaanku. Tapi, ternyata belum. Setelah dingin, ia menyerahkan aku ke seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop! Stop! Aku berteriak.
     Wanita itu berkata, "Belum!". Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya. "Tolong! Tolong! Hentikan penyiksaan ini", sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku. Ia terus membakarku. Setelah puas 'menyiksaku' kini dibiarkannya diriku menjadi dingin.
     Setelah benar-benar dingin, seorang wanita mengangkat dan menempatkanku didekat kaca. Aku melihat diriku dan aku terkejut sekali. Hampir-hampir aku tidak percaya, karena dihadapanku telah berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua penderitaan dan kesakitanku yang lalu menjadi sirna tatkala aku melihat diriku sekarang ini.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     Seperti itulah Tuhan membentuk kita. Ibarat sebuah cangkir yang cantik. Pada saat Tuhan membentuk kita mengarungi hidup ini, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara Tuhan untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya.
     Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila anda jatuh kedalam berbagai cobaan, sebab anda tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkan kekuatan. Biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya anda menjadi sempurna dan utuh, tidak kurang suatu apapun.
     Apabila anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan berkecil hati. Karena Dia sedang membentuk anda. Proses pembentukkannya memang menyakitkan dan membuat penderitaan. Namun percayalah, setelah semua proses itu selesai, anda akan melihat betapa cantiknya Tuhan menghasilkan anda.

Sumber: ceritamotivasimendidik.blogspot.com

Selamat membaca...
Semoga bermanfaat...
Terimakasih...

Kamis, 31 Juli 2014

Tradisi Telinga Panjang


     Tradisi memanjangkan cuping telinga menjadi salah satu keunikan budaya di Kalimantan. Meski sebenarnya tidak semua suku melakukannya, tapi budaya ini sudah terlanjur melekat dengan masyarakat dayak secara umum. Namun sayangnya dari waktu ke waktu, tradisi ini semakin menghilang, dan saat ini hanya tinggal sedikit orang Dayak yang masih memiliki cuping telinga panjang, itu pun umumnya geneasi tua.
     Salah satunya di Kampung Bena Baru yang dihuni sekitar 700 jiwa penduduk. Kampung Bena Baru adalah salah satu kampung pedalaman suku Dayak Kenyah yang berada di Sungai Kelay, Kecamatan Sambaliung. Kehidupan masyarakat di tempat ini masih berjalan berdampingan dengan taradisi kultur lokal, lengkap dengan upacara adat dan tari-tarian khasnya. Sebagian peralatan kerja dan rumah tangga merupakan hasil buatan tangan sendiri. Tapi bukan berarti penduduk kampung ini merasa asing terhadap perkembangan teknologi seperti televisi, telepon seluler, dan alat-alat elektronik lainnya. Kampung yang dibuka pada tahun 1980-an ini memiliki sekitar 20 orang nenek yang memiliki telinga cuping panjang.
     Daun telinga cuping panjang tidak hanya diperuntukkan bagi wanita, tetapi juga untuk laki-laki. Proses pemanjangan cuping telinga mulai dilakukan sejak bayi. Hal ini umumnya dikaitkan dengan tingkat sosial seseorang dalam masyarakat Dayak. Bagi suku Dayak Kayan, misalnya telinga cuping panjang menunjukkan kalau orang tersebut berasal dari kalangan bangsawan. Sementara bagi perempuan, telinga cuping panjang menunjukkan apakah dia seorang bangsawan atau budak karena kalah perang atau tidak mampu membayar utang.
     Di kalangan masyarakat Dayak Kayan, pemanjangan cuping daun telinga ini biasanya menggunakan pemberat berupa logam berbentuk lingkaran gelang atau berbentuk gasing ukuran kecil. Dengan pemberat ini daun telinga akan terus memanjang hingga beberapa sentimeter.
     Di desa-desa yang berada di hulu Sungai Mahakam, telinga cuping panjang digunakan sebagai identitas yang menunjukkan umur seseorang. Begitu bayi lahir, ujung telinganya diberi manik-manik yang cukup berat. Jumlah manik-manik yang menempel di telinganya akan bertambah satu untuk setiap tahun.
     Tetapi ada juga anggapan yang mengatakan kalau tujuan pembuatan telinga panjang bukanlah untuk menunjukkan status kebangsawanan, tetapi justru untuk melatih kesabaran. Jika dipakai setiap hari, kesabaran dan kesanggupan menahan derita semakin kuat.      
     Sementara bagi suku Dayak Kenyah, antara laki-laki dan perempuan memiliki aturan panjang cuping telinga yang berbeda. kaum laki-laki tidak boleh memanjangkan cuping telinganya sampai melebihi bahunya, sedangkan perempuan boleh memanjangkan hingga sebatas dada. Proses memanjangkan cuping daun telinga ini diawali dengan penindikkan daun telinga sejak masih berumur satu tahun. Setiap tahun, satu buah anting atau subang perak digantungkan di telinga mereka. Gaya anting atau subang perak yang digunakan pun berbeda-beda, yang akan menunjukkan perbedaan status dan jenis kelamin. Gaya anting kaum bangsawan tidak boleh, dipakai oleh orang-orang biasa.

Sumber : www.indonesiakaya.com

Selamat membaca...
Semoga bermanfaat...
Terimakasih...


Rabu, 30 Juli 2014

Asinan bogor


     Yummy itulah yang dapat dikatakan ketika melihat dan menyantap asinan bogor ini. Penampakkan asinan ini seperti rujak gobet. Asinan bogor ada 3 macam yaitu asinan buah, asinan sayur dan asinan dengan campuran buah dan sayur.
     Asinan bogor berisi kol, sawi asin, pepaya setengah matang, nanas, bengkuang, wortel, tauge, dengan kuah cuka yang berwarna orange dengan rasa yang asam-asam manis yang sudah di campur dengan cabai.. Dan terdapat taburan kacang serta pelengkap lainnya yaitu kerupuk.
     Jadi kalau mampir di Kota Hujan jangan sampai kelupaan untuk membelinya. Yang paling populer adalah asinan Ny. Yenny, Asinan sedap gedung dalam, dan Asinan dewi sri. Untuk yang di Malang kita bisa menmbelinya di Lai Lai.

Selamat berburu...
Semoga bermanfaat...
Terimakasih...

Jumat, 25 Juli 2014

Si Manis Lemet Singkong


     Semakin majunya perkembangan jaman, makanan modern pun semakin menguasai pasaran. Tetapi jajanan tradisional Indonesia tidak kalah enak dan bergizi. Salah satunya adalah lemet singkong atau utri.
     Lemet ini terbuat dari singkong yang diparut dan dicampur parutan kelapa, dan campur dengan serutan gula jawa dan sedikit gula pasir untuk pemanis, serta ditambahkan daun pandan dan vanili. Setelah itu dibungkus daun pisang lalu dikukus selama 1/2 jam.
     Ada orang yang lemetnya setelah dikukus lalu di bakar, ada juga yang dimakan dengan dicocol kelapa parut, ada pula yang di tambah dengan nangka. Kalau aku lebih suka setelah dikukus langsung di masukkan  ke perut ^_^.
     Walaupun cara menyajikan berbeda-beda tetapi lemet ini tetap enak untuk dinikmati, sayangnya sekarang ini sudah jarang sekali penjual yang menjajakan jajanan ini.

Semoga bermanfaat..
Terimakasih...

Kamis, 24 Juli 2014

Semangkuk Mie


     Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.
     Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakkan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.
     Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata: "Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?"  , "Ya tetapi aku tidak membawa uang." jawab Ana dengan malu-malu.
     "Tidak apa-apa, aku mentraktirmu" jawab sipemilik kedai. "Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu."
      Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudain air matanya mulai berlinang. "Ada apa nona?" tanya sipemilk kedai. "Tidak apa-apa, aku hanya terharu" jawab Ana sambil mengeringkan air mata.
     "Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi! Tetapi.. ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi. Kau, seorang yang baru kukenal, tapi begitu peduli denganku dibanding dengan ibu kandungku sendiri" katanya kepada pemilik kedai.
     Pemilik kedai itu setelah mendangar perkataan Ana, menarik nafas panjang lalu berkata: " Nona, kenapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterimakasih padanya? Dan kau malah bertengkar dengannya."
     Ana terhenyak mendengar hal tersebut. "Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal, aku berterima kasih. Tetapi kepada ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku padanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya."
     Ana segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang kerumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang harus diucapkan kepada ibunya. 
     Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya berwajah letih dan cemas. Ketika bertemu dngan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Ana, kau sudah pulang. Cepat masuklah, ibu telah menyiapkan makan malam. Makanlah dahulu sebelum kau tidur. Makanan akan dingin jika kau tidak memakannya sekarang."
     Pada saat itu Ana tidak dapat menahan tangisnya. Ia pun menangis di pelukkan ibunya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
     Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kepada orang yang sangat dekat dengan kita, khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita. 


Selamat membaca...
Semoga bermanfaat...
Terimakasih...

Rabu, 23 Juli 2014

Genitu, Kenitu, Sawo Hijau

    Entah aku katrok, ketinggalan jaman atau bagaimana, entahlah.. Aku baru menemukan buah yang enak, dan ini pertama kalinya aku makan. Yups buah itu adalah kenitu atau genitu. 


   
     Kenitu ini memiliki berbagai julukan diantaranya sawo hijau untuk daerah Jawa, sawo hejo daerah Sunda, Sawo Kadu daerah banten sedangkan nama kenitu atau kecau berasal dari daerah Jatim.
     Buah ini termasuk buah musiman , biasanya menjelang dan sesudah bulan puasa atau bulan ramadan. Daerah yang biasa banyak menjual adalah Probolinggo, Lumajang, Jember.
       Buah kenitu ini berwarna hijau kulitnya, sedangkan daging buahnya berwarna putih dengan biji berwarna hitam. Rasanya cukup manis dan terasa kenyal. Biasanya buah ini dijual perikat dengan harga yang berkisar antara 6000 hingga 10.000.
      Buah kenitu memiliki berbagai macam manfaat karena buah kenitu memiliki vit C, vit E, beta karoten, serta mengandung antioksidan yang tinggi.
     Selain buahnya, daunnya pun memiliki khasiat untuk menyembuhkan daibetes dan rematik. Pohonnya selain menjadi peneduh juga dapat digunakan sebagai tanaman hias. Kayunya juga bagus untuk bahan bangunan.

Selamat Membaca...
Semoga Bermanfaat...
Terimakasih...

Rabu, 28 Mei 2014

Malang Tempo Dulu (MTD) 2014


     
      Seperti tahun - tahun sebelumnya. Tahun 2014 ini pun Malang mengadakan event Malang Tempo Doeloe atau yang sering di sebut MTD. Tetapi berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya, bila tahun sebelumnya diadakan di sepanjang jalan ijen, lain halnya pada tahun ini diselenggarakan di sepanjang jalan merdeka sampai jalan K. H. Agus Salim.

suasana alun-alun kota Malang ketika MTD 2014

   Terdapat 10 panggung yang disediakan yaitu panggoeng orkestra, panggoeng wajang, panggoeng loedroek, panggoeng dolanan, panggoeng islami, panggoeng kentroeng, panggoeng jaranan, panggoeng lajar tantjep, panggoeng kerontjong, dan panggoeng band lawas.


       MTD pada tahun ini mengusung konsep yang berbeda dari tahun - tahun sebelumnya. Konsep terbarunya adalah pemasangan  nama jalan pada masa lalu dan pemasangan foto gedung pada jaman dulu sebanyak 100buah sesuai dengan umur kota Malang.
       Sayangnya pemyelenggaraan MTD tahun ini tidak berjalan dengan baik. Penataan penjual begitu semrawut, sehingga tidak terlihat masa tempoe doeloenya.


       Semoga tahun depan acara MTD tetap diadakan dengan penataan yang lebih baik lagi. Ini ada beberapa oleh - oleh foto di Malang Tempo Doeloe

jaranan atau kuda lumping
sepeda antik
Para penari cilik

Mainan tempoe doeloe

Parkir yang membludak

Selamat Membaca..
Semoga Bermanfaat..
Terimakasih..

Selasa, 27 Mei 2014

komik line

hai..hai..apa kabar semua..
akhir-akhir ini lagi booming banget tentang hp berandroid.. Salah satu aplikasi yamg sedamg di gemari adalah line. Dimana kita bisa membuat line comic menggunakan editing line. Dan seperti orang kebanyakkan, aku pun kecanduan membuatnya.
Ini ada beberapa comic line hasil dari wangsit.. heheeeehe...

  • Edisi 17an


  • Edisi Shopping



  • Edisi Kerja



  • Edisi Galau



  • Edisi PHP



  • Edisi Cinta Rokok



  • Edisi LDR



  • Edisi Nikah



  • Edisi Bully


Hehehehe.. sekian dulu line comic buatan aku.. moga-moga dapat mengocok perut yang baca ya..

Selamat Membaca..
Semoga Bermanfaat..
Terimakasih..